Saturday 22 June 2013

Prosedur Memeriksa dan Menyetel Tinggi Pedal Rem

Prosedur Memeriksa dan Menyetel Tinggi Pedal Rem

1. Ukur tinggi pedal

  • Lipat karpet di bawah pedal rem dengan menggunakan penggaris, ukur jarak antara bagian atas pedal dan lantai. 
  • Biasanya tinggi pedal rem tidak berubah secara drastis. Namun apabila tidak berada di dalam nilai spesifikasi, lakukan penyetelan menurut prosedur dibawah ini. 
2. Stel tinggi pedal
  • Lepaskan soket (1) yakni kabel untuk swit lampu rem (2). 
  • Kendorkan mur pengunci (3) swit lampu rem dan putar swit beberapa putaran. 
  • Kendorkan mur pengunci (4) push rod (5) dan stel tinggi pedal dengan memutar push rod.
  • Putar kembali swit lampu rem sampai stopper pedal sedikit menyentuh pelindung, kemudian kencangkan mur pengunci. 
3. Pasangkan kembali soket penghubung kabel swit lampu rem

4. Stel gerak bebas pedal rem


Memeriksa dan Menyetel Gerak Bebas Pedal Rem 

1. Periksa gerak bebas pedal rem

  • Setelah mesin dimatikan, bebaskanlah kevakuman yang terdapat di dalam booster rem dengan jalan menginjak pedal rem sampai jarak cadangan pedal tidak berubah lagi dengan tekanan pedal yang sama. Jika masih terdapat vakum di dalam booster, gerak bebas pedal rem yang sebenarnya tidak dapat diketahui. 
  • Dengan perlahan pedal rem ditekan dengan jari sampai terasa ada tahanan kemudian ukurlah langkah pedal. 

2. Stel gerak bebas pedal rem
  • Jika gerak bebas pedal rem tidak dalam spesifikasi kendorkan mur (A) dari push rod pada master silinder (B). Penyetelan dilakukan dengan memutar-mutar push rod. 
  • Kencangkan mur dan ukur gerak bebas sekali lagi. 
  • Periksa bahwa lampu rem menyala bila pedal rem ditekan dan lampu rem mati apabila pedal dibebaskan. 

Pemeriksaan dan Perawatan Rem Tromol

Periksa secara visual kemungkinan terdapat kebocoran minyak rem pada silinder roda.
  • Jika ada kebocoran atau minyak rem merembes, silinder roda harus overhaul. 
Periksa pelapis sepatu rem.
  • Ukur tebal pelapis rem. Jika tebal pelapis rem kurang dari minimum atau mendekati minimum, ganti sepatu rem pada kedua roda. 
  • Ukur diameter dalam tromol rem. Jika diameter lebih besar dari spesifikasi, tromol harus diganti.
  • Jika permukaan tromol yang bersinggungan dengan pelapis sepatu rem tergores dalam, tromol harus diganti. 
Periksa ketebalan sepatu rem
  • Jika gerak tuas terelalu berat, penyetel otomatis tidak akan bekerja dengan sempurna atau rem tangan tidak bisa dibebaskan. 

Pemeriksaan Rem Cakram atau Disc


Pemeriksaan Rem Piringan atau Rem Cakram

1. Periksa keausan pad rem. 
  • Ukuran ketebalan pad rem Jika kurang dari atau mendekati 1.0 mm gantilah pad-padnya. 
  • Jika keausan pad tidak merata atau ada kerusakan, mintalah petunjuk pada instruktur. 
2. Periksa mekanisme pen luncur kaliper. Jika ada kerusakan, kaliper perlu dioverhaul mintalah petunjuk pada instruktur anda.

3. Periksa tebal piringan.
  • Bersihkan permukaan rotor piringan dengan menggunakan kain lap. 
  • Ukur tebal rotor piringan. Jika kurang dari minimum, rotor harus diganti baru .

Pemeriksaan Permukaan Minyak Rem

Pemeriksaan Permukaan Minyak Rem 

  • Periksa bahwa tinggi permukaan minyak rem dan master silinder adalah di antara garis MAX dan MIN. 
  • Jika tinggi permukaan minyak rem dibawah atau dekat garis MIN, periksa kemungkinan terdapat kebocoran pada sistem hidrolis dan tambahkan minyak rem hingga garis MAX. 
  • Jangan menggunakan minyak rem yang telah lama disimpan karena minyak rem adalah bahan yang mudah dipengaruhi cuaca. Jangan lupa menutup dan memberi perapat pada tutup tempat minyak rem. 
  • Usahakan agar reservoir master silinder tidak kemasukkan kotoran. 
  • Bersihkan setiap minyak rem yang mengenai bagian yang bercat karena minyak rem akan merusak cat.

Komponen sistem rem


Tinggi permukaan minyak rem menurun walaupun tidak ada kebocoran

Pipa-pipa rem dan rem piringan menjadi aus karena pemakaian rem. Sebagai akibat mekanisme rem piringan yang dapat menyetel dengan sendirinya, kapasitas silinder kaliper bertambh dengan bertambahnya keausan dari pad rem piringan dan piston terdorong keluar. Kemudian minyak rem mengalir dari master silinder ke silinder roda sehingga menyebabkan turunnya tinggi minyak rem di dalam reservoir. Karena itulah perlu diperiksa secara berkala tinggi permukaan minyak rem dan kalau perlu ditambah.