Thursday 31 January 2013

Daftar Tag HTML Beserta Fungsinya

Pada pos kali ini kita akan membahas daftar tag pada HTML berserta fungsinya, oke tanpa basa-basi lagi! Mungkin daftar tag-tag ini hanya untuk mengingatkan kita saja, untuk lebih jelasnya pelajarilah dasar-dasar HTML terlebih dahulu sehingga anda dapat mendesain tampilan website sendiri.

Apa yang dimaksud dengan HTML tags?
HTML tags adalah sebuah label yang di awali dengan tanda '<' dan di akhiri dgn tanda '>' :
  • <html> 
  • <title> 
  • <body> 
Pada umumnya HTML tags adalah berpasangan:
  • Dimulai dengan <body> ditutup dengan </body> 
  • Dimulai dengan <h2> ditutup dengan </h2> 
  • Dimulai dengan <p> ditutup dengan </p> 
Akan tetapi ada beberapa tags yang juga disebut sebagai 'empty element' dapat berjalan tanpa berpasangan:
  • <img> 
  • <input> 
*Selalu usahakan untuk ingat agar menutup setiap elemen dengan tag penutup!

Berikut ini daftar tag-tag pada HTML:
Tag Description DTD
<!--...--> Mendefinisikan komentar HTML STF
<!DOCTYPE>  Mendefinisikan tipe dokumen STF
<a> Mendefinisikan anchor link STF
<abbr> Mendefinisikan sebuah singkatan STF
<acronym> Mendefinisikan akronim STF
<address> Mendefiniskan informasi kontak untuk pemiliki / penulis dokumen STF
<applet> Ditinggalkan. Medefinisikan applet TF
<area /> Mendefinisikan arae di dalam image-map STF
<b> Mendefinisikan tulisan tebal STF
<base /> Mendefinisikan  URL utama/target untuk semua URL alternatif di dalam dokumen STF
<basefont /> Ditinggalkan.bbsp;Merincikan dari warna, ukuran dan font default dari semua tulisan yang ada di dalam dokumen. TF
<bdo> Menggantikan arah tulisan  STF
<big> Mendefinisikan tulisan besar STF
<blockquote> Mendefinisikan kutipan yang panjang STF
<body> Mendefinisikan badan dokumen STF
<br /> Mendefinisikan satu baris baru STF
<button> Mendefinisikan tombol yang bisa di-klik STF
<caption> Mendefinisikan judul dari tabel STF
<center> Ditinggalkan. Mendefinisikan tulisan agar ditengah TF
<cite> Mendefinisikan kutipan STF
<code> Mendefinisikan kode komputer STF
<col /> Mendefinisikan nilai atribut dari satu atau lebih kolom pada tabel STF
<colgroup> Merincikan sebuah grup atau lebih dari kolom-kolom dalam tabel untuk di format STF
<dd> Mendefinisikan deskripsi dari sebuah item di daftar definisi STF
<del> Defines text that has been deleted from a document STF
<dfn> Mendefinisikan ketentuan definisi STF
<dir> Ditinggalkan. Mendefinisikan daftar direktori TF
<div> Mendefinisikan sebuah bagian di dalam sebuah dokumen STF
<dl> Mendefinisikan daftar definisi STF
<dt> Mendefinisikan ketentuan (dari sebuah item) di dalam daftar definisi STF
<em> Mendefinisikan tulisan emphasized STF
<fieldset> Menggabungkan elemen-elemen yang saling berhubungan di dalam form STF
<font> Ditinggalkan,  mendefinisikan  font, warna, dan ukuran dari tulisan TF
<form> Defines an HTML form for user input STF
<frame /> Defines a window (a frame) in a frameset F
<frameset> Defines a set of frames F
<h1> to <h6> Defines HTML headings STF
<head> Mendefinisikan informasi mengenai sebuah dokumen STF
<hr /> Mendefinisikan garis horisontal  STF
<html> Mendefinisikan inti dari dokumen HTML STF
<i> Mendefinisikan tulisan italic STF
<iframe> Mendefinisikan inline frame TF
<img /> Mendefinisikan gambar STF
<input /> Mendefinisikan kontrol input STF
<ins> Mendefinisikan tulisan yang telah dimasukkan ke dalam dokumen STF
<kbd> Mendefinisikan input keyboard STF
<label> Mendefinisikan label dari elemen <input> STF
<legend> Mendefinisikan Judul dari sebuah elemen <fieldset> STF
<li> Mendefinisikan daftar item STF
<link /> Mendefinisikan hubungan antara dokumen dari sumber diluar dokumen STF
<map> Defines a client-side image-map  STF
<menu> Ditinggalkan. Mendifinisikan daftar menu TF
<meta /> Mendefinisikan metada mengenai sebuah dokumen HTML STF
<noframes> Defines an alternate content for users that do not support frames TF
<noscript> Defines an alternate content for users that do not support client-side scripts STF
<object> Mendefinisikan obyek yang tertanam / embedded STF
<ol> Mendefinisikan urutan teratur STF
<optgroup> Mendefinisikan grup dari pilihan/option dalam drop-down list yang saling berhubungan STF
<option> Mendefinisikan pilihan dalam a drop-down list STF
<p> Mendefinisikan paragraf STF
<param /> Mendefinisikan parameter dari sebuah obyek STF
<pre> Mendefinisikan tulisan yang belum di format STF
<q> Mendefinisikan kutipan pendek STF
<s> Mendefinisikan tulisan strikethrough TF
<samp> Mendefinisikan contoh dari output program komputer STF
<script> Mendefinisikan client-side script STF
<select> Mendefinisikan drop-down list STF
<small> Mendefinisikan tulisan yang lebih kecil STF
<span> Mendefinisikan sebuah bagian dari dokumen STF
<strike> Ditinggalkan. Mendefinisikan tulisan strikethrough TF
<strong> Mendefinisikan tulisan strong STF
<style> Mendefinisikan informasi style dari dokumen STF
<sub> Mendefinisikan tulisan subscripted STF
<sup> Mendefinisikan tulisan superscripted STF
<table> Mendefinisikan tabel STF
<tbody> Menggabungkan isi dari badan tabel STF
<td> Mendefinisikan kolom dari tabel STF
<textarea> Mendefinisikan kontrol dari banyak baris input (text area) STF
<tfoot> Menggabungkan footer menjadi satu grup pada tabel STF
<th> Mendefinisikan header dari tabel STF
<thead> Mendefinisikan Grup header dari tabel STF
<title> Mendefinisikan Judul dari sebuah dokumen STF
<tr> Mendefinisikan baris dari tabel STF
<tt> Mendefinisikan tulisan teletype STF
<u> Ditinggalkan. Mendefinisikan tulisan garis bawah / underline TF
<ul> Mendefinisikan urutan acak STF
<var> Mendefinisikan variabel STF
<xmp> Dintinggalkan. Mendefinisikan tulisan yang belum diformat

Tuesday 29 January 2013

Cara Mencari Website yang Vuln Terhadap Webdav

Sekarang akan kita bahas tentang cara mencari web yang webdav vulnerability, caranya sangat mudah seperti biasa kita gunakan Google Dork untuk mencari web target. Ini dia Dork Webdav yang bisa kita coba:
  • intitle:”index.of” intext:”(Win32) DAV/2″ intext:”Apache”
  • intitle:”index.of” intext:”(Win32) DAV/2″ intext:”Apache” site:edu
  • intitle:”index.of” intext:”(Win32) DAV/2″ intext:”Apache” site:gov
  • intitle:”index.of” intext:”(Win32) DAV/2″ intext:”Apache” site:YOURCOUNTRY (misal: my, us, th. dll)
Kita cari web target dengan memasukan Dork diatas kedalam pencarian Google, jika sudah keluar hasil penelusuranya kita tinggal pilih target dari hasil yang sudah ditampilkan google tadi. Caranya pada alamat url web target kita ketikan kata /webdav. Contoh: http://www.WEBTARGET.com/webdav
Jika muncul halaman yang bertuliskan “WebDAV testpage”, berarti web tersebut dapat kita hack.

Contoh: 

Namun biar pun muncul tulisan WebDAV testpage tetapi saja Not vulnerable dav, itu berarti sudah di patch oleh admin. Tindakan selanjutnya cari target lain.

Pengertian Web Deface

Deface adalah kegiatan mengganti atau pun merubah tampilan halaman depan sebuah situs, dan tentunya proses tersebut dilakukan dengan memanfaatkan kelemahan yang ada pada sebuah situs yang ditargetkan. 

Kegiatan Deface dilakukan oleh orang lain lain tanpa izin dari admin web tersebut (ilegal). Deface lebih sering dilakukan oleh para hacker hanya untuk iseng saja demi mendapatkan pengakuan prestasi dari Defacer lain, atau juga untuk memutuskan akses menuju website tersebut dengan mengubah tampilannya. 

Deface juga dapat menjadi kegiatan yang positif untuk mengingatkan admin bahwa sistem keamanan website trsebut lemah, atau juga menghentikan akses pengguna internet pada situs yg berisi konten negatif. 



By Antah Berantah


By Sekelebat Menghilang

Monday 21 January 2013

Macam-Macam Transmisi Manual

Berdasarkan cara pemindahan gigi maka transmisi manual dibedakan menjadi 3 yaitu : 

1. Tipe Sliding mesh.
2. Tipe Constant mesh.
3. Tipe Sincromesh.


Transmisi Tipe Sliding Mesh
Transmisi Tipe Sliding Mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan gigi dengan cara menggeser langsung roda gigi input dan out putnya. Transmsi jenis ini jarang digunakan, karena mempunyai kekurangan–kekurangan :
Perpindahan gigi tidak dapat dilakukan secara langsung/memerlukan waktu beberapa saat untuk melakukan perpindahan gigi.
Hanya dapat menggunakan salah satu jenis roda gigi.
Suara yang kasar saat terjadi perpindahan gigi.


Transmisi Tipe Constant Mesh
 Transmisi tipe constant mesh adalah jenis transmisi manual yang cara kerja dalam pemindahan giginya memerlukan bantuan kopling geser agar terjadi perpindahan tenaga dari poros input ke poros out put. Transmisi jenis constant mesh antara roda gigi input dan out put nya selalu berkaitan, tetapi roda gigi out put tidak satu poros dengan poros out put transmisi. Tenaga akan diteruskan ke poros out put melalui mekanisme kopling geser. Transmisi jenis ini memungkinkan untuk menggunakan roda gigi lebih dari satu jenis.


Transmisi Tipe Sincromesh 
Transmisi jenis sincromesh dapat menyamakan putaran antara roda gigi penggerak (in put) dan roda gigi yang digerakkan (out put). Kelebihan yang dimiliki transmisi jenis sincromesh yaitu : Pemindahan gigi dapat dilakukan secara langsung tanpa nenunggu waktu yang lama. Suara saat terjadi perpindahan gigi halus. Memungkinkan menggunakan berbagai jenis roda gigi.


Mengenal Sincromesh 
Sincromesh berarti menyinkronkan atau menyamakan. Sincromeh terdiri dari berbagai komponen yang menjadi satu (unit) yang dapat menyamakan putaran antara roda gigi input dan out put pada transmisi.


Mekanisme sincromesh (hub assy) berfungsi untuk menghubungkan dan memindahkan putaran input shaft ke output shaft melalui counter gear dan gigi percepatan. Mekanisme sincromesh terdiri dari lima bagian, di antaranya adalah :

  1. Clutch hub, berhubungan dengan output shaft melalui splin (alur), sehingga apabila clutch hub berputar maka output shaft juga ikut berputar. 
  2. Hub sleeve, dapat bergerak maju mundur pada alur bagian luar clutch hub, sedangkan hub sleeve berkaitan dengan garpu pemindah (shift fork). Hub sleeve berfungsi untuk menghubungkan clutch hub dengan gigi percepatan melalui synchronizering dan gigi konis yang terpasang pada tiap-tiap gigi sikap. 
  3. Sincromeh, terpasang pada bagian samping clutch hub yang berfungsi untuk menyamakan putaran gigi percepatan dan hub sleeve dengan jalan mengadakan pengereman terhadap gigi percepatan saat hub sleeve digeserkan (dihubungkan) oleh garpu pemindah pada salah satu sikap. 
  4. Shifting key, dipasang pada tiga buah tempat yang terdapat pada sincromesh dan clutch hub, seperti terlihat pada gambar. Fungsi shifting key untuk meneruskan gaya tekan dari hub sleeve selanjutnya ditekan ke sincromesh agar terjadi pengereman pada bagian tirus gigi percepatan (dudukan sincromesh). 
  5. Key spring, berfungsi untuk mengunci dan menekan shifting key agar tetap tertekan kearah hub sleeve.
Cara Kerja Sincromesh

Posisi Netral
  • Saat posisi netral mekanisme sincromesh tidak berhubungan dengan salah satu gigi tingkat, sehingga tidak terjadi perpindahan tenaga dari gigi tingkat ke mekanismesincromesh yang berati poros out put tidak berputar (bebas).

    Posisi Pengereman
    • Jika hub slevee digeser kearah roda gigi tingkat maka akan terjadi pengereman, sehingga kecepatan roda gigi tingkat berangsur – angsur menurun dan setelah sesuai (sinkron) maka akan segera terhubung antara roda gigi tingkat dengan mekanisme sinkromesh .

Posisi Menghubung
  • Pada akhir langkah pengereman akan terjadi hubungan antara gigi tingkat dengan mekanisme sincromesh. Pada saat ini tenaga dari gigi tingkat dapat dihubungkan ke poros out put transmisi melalui mekanisme sincromesh.