Tuesday 10 September 2013

Cara Kerja Sistem Kemudi Rack and Pinion

Fungsi sistem kemudi adalah untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda-roda depan. Bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage.


Berikut ini penjelasan singkat cara kerja sistem kemudi rack and pinion;
Pada waktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar. Gerakan ini akan menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilanjutkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda depan didorong, sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda berputar pada arah yang sama.


Sistem kemudi tipe rack dan pinion 


Kemudi jenis rack and pinion jauh lebih efisien bagi pengemudi untuk mengendalikan roda-roda depan. Pinion yang dihubungkan dengan poros utama kemudi melalui poros intermediate, berkaitan denngan rack.

Keuntungan :
- Konstruksi ringan dan sederhana
- Persinggungan antara gigi pinion dan rack secara langsung
- Pemindahan momen relatif lebih baik, sehingga lebih ringan

Kerugian :
- Bentuk roda gigi kecil, hanya cocok digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil atau sedang
- Lebih cepat aus
- Bentuk gigi rack lurus, dapat menyebabkan cepatnya keausan

4 comments:

  1. Wah, info nya sangat bermanfaat sekali. Kebetulan nih saya lagi belajar teori kejuruan otomotif untuk persiapan ujian nasional. Dan artikel ini sangat membantu sekali.

    www.gantekno.com

    ReplyDelete
  2. thanks infonya pak. padat singkat jelas.

    ReplyDelete
  3. setauku nama nya 'tie-road' bos ... thanxs

    ReplyDelete
  4. Wah ini artikelnya sangat sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas saya, makasih pak sudah membuat artikel ini

    ReplyDelete